SELAMAT DATANG SEMOGA DAPAT MENAMBAH PENGETAHUAN ANDA

Rabu, 26 September 2012

MINOR SUIT TRANSFER BID


MINOR SUIT TRANSFER BID

Oleh : Bert Toar Polii

Keampuhan transfer bid terutama setelah pembukaan 1NT sehingga membuat konvensi Jacoby Transfer menjadi sangat tersohor dan digunakan oleh sebagian besar pemain. Keunggulan transfer bid adalah membuat pemain yang buka 1NT menjadi declarer. Hal ini mengakibatkan lawan harus lead kearah kartu yang kuat serta lawan tidak mengetahui kekuatan pegangan pemain yang buka 1NT. Sayang sekali terutama di Indonesia lebih banyak pemain hanya menggunakan untuk pegangan major belum banyak yang mau menggunakan untuk pegangan minor. Beruntung sejak adanya Bridge Base Online atau terkenal dengan BBO dimana memungkinkan pemain bridge secara gratis bermain bridge melalui internet, pemain kita mulai banyak mengenal tentang minor suit transfer. Kenapa, karena sistim standart yang digunakan oleh robot, setelah pembukaan 1NT ada Minor Suit Transfer.
Apa keuntungan yang didapat menggunakan konvensi ini? Dalam permainan bridge ada dua sistim penilaian yang sering digunakan, yaitu Match Point (MP) terutama untuk pertandingan pasangan dan International Match Point (Imp) untuk pertandingan beregu. Dalam pertandingan yang menggunakan penilaian MP banyak pemain lebih memilih kontrak NT ketimbang main 2 minor. Penyebabnya karena kontrak 1NT plus 1 akan mendapat 120 dan mengalahkan kontrak 2 minor walaupun plus satu karena hanya mendapat 110. Hal ini tidak terjadi pada pertandingan IMP karena 120 dan 110 atau hanya beda 10 Imp hasilnya draw. Padahal ada banyak pegangan dimana kontrak 2 minor bikin sedangkan 1NT mati 1 atau kontrak 5 minor dengan mudah bikin sedangkan 3NT tidak ada jalan untuk bikin.

Sebaiknya mari kita lengkapi jawaban pembukaan 1NT dengan struktur sebagai berikut:

2C                   = Non forcing Stayman
2D/H               = Transfer ke H/S
2S                   = Transfer ke C
2NT                = Transfer ke D
3C                   = 5/5 Minor Non Forcing
3D                   = 5/5 Minor forcing to game
3H                   = 5/4 minor singleton H
3S                   = 5/4 minor singleton S

Dengan struktur ini untuk bid 2NT invite harus melalui 2C yang otomatis berarti 2C tidak menjanjikan 4 kartu major. Selanjutnya ada satu bid yang hilang yaitu 2S yang digunakan untuk minor suit Stayman. Untuk itu diganti dengan 3C-3H untuk menunjukan pegangan minor.

Dengan struktur ini ada satu keuntungan yang timbul setelah 2S dan 2NT transfer C/D, opener bisa menunjukan ada dukungan terhadap warna responder atau tidak. Opener bid 2NT setelah 2S atau 3C setelah 2NT menujukan dukungan minimal Qxx diwarna responder serta stopper di tiga warna sisa. Sementara bid warna opener menujukan tidak ada dukungan yang bagus untuk warna responder. Resopnder selanjutnya tinggal mengevaluasi pegangannya dan menentukan kontrak akhir dengan mudah.

Mari kita lihat beberapa contoh :
Partner buka 1NT dan anda pegang

S 8
H 643
D Q85
C J97643

Bid 2S transfer club dan kalau partner bid 2NT sign-off 3C kalau ia bid 3C pass dengan senang hati.

S 8
H 643
D KQ10876
C J97

Bid 2NT dan kalau partner bid 3C jelas ia pegang Axx bid 3NT dan kalau ia bid 3D pass dengan senang hati.

S 8
H KQ3
D KQ10876
C J97

Bid 2NT dan kalau partner bid 3C jelas ia pegang Axx bid 3NT dan kalau ia bid 3D bid 3H menunjukan stopper heart mengajak partner bid game apakah di 3NT atau 5D.



Mari kita lihat contoh penggunaan konvensi ini :
 T/US                           S Q84
                                    H 107643
                                    D 43
                                    C Q84
S A2                                                               S K976
H 5                                                                  H KQ8
D KQJ987                                                      D A1062
C 10765                                                         C A6
                                    S 10653
                                    H AJ92
                                    D 5
                                    C KJ32


Barat               Utara              Timur              Selatan
                                                1NT                Pass
2NT                Pass               3C                   Pass
3H                   Pass               3NT                //

Tawaran 2NT berarti transfer D sedangakan 3C menunjukan dukungan di diamond serta stopper ditiga warna sisa. Karena sudah ada dukungan diamond maka bid selanjutnya dari barat menunjukan pendek bukan stopper berbeda jika opener bid 2NT yang berarti tidak ada dukungan.

Tukar pegangan timur dengan :

S KQ76
H A65
D A1062
C A6

Setelah 3H timur dengan mudah bid slam di diamond.



S/US                           S Q4
                                    H 4
                                    D Q653
                                    C AK7542
S J1087                                                         S A652
H QJ107                                                        H K8653
D J842                                                           D 107
C Q                                                                 C 98
                                    S K93
                                    H A92
                                    D AK9
                                    C J1063
Barat               Utara              Timur              Selatan
                                                                        1NT         
Pass               2S                   Pass               3C            
Pass               3D                   Pass               3H
Pass               4H                   Pass               6C
//

Selatan bid 3C menunjukan tidak ada top honor di club tapi utara bid 3D menunjukan stopper di diamond dan forcing to game. Selatan dengan pegangan CJ1063 langsung melihat kemungkinan slam dengan cue-bid 3H dan ketika utara ikut cue-bid 4H menunjukan second round control di heart ia dengan senang hati bid slam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar